Imam S. Arifin & Nana Mardiana – Malam Terakhir

Imam S. Arifin & Nana Mardiana – Malam Terakhir

(Malam ini malam terakhir bagi kita
Untuk mencurahkan rasa rindu di dada...)

Esok aku akan pergi lama kembali
Ku harapkan agar sabar menanti...

[Interlude]

(*)
Esok aku akan pergi lama kembali
Ku harapkan agar engkau sabar menanti
(Aku akan sabar menantimu kembali
Selamat jalan dan sampai berjumpa lagi)...

(#)
Esok kita akan berpisah ha.a..
Tentu hari-hari kan jadi sunyi
Esok kita akan berpisah ha.a..
Tentu hati akan rindu sekali
(Semakin lama kita berpisah)
Semakin mesra saat berjumpa...

(**)
Malam ini malam terakhir bagi kita
Untuk mencurahkan rasa rindu di dada
Kita akan berjumpa disaat bahagia
Disaat malam pesta perkawinan kita...

[Interlude]

(Mengapa, mengapa hatiku berdebar-debar
Seakan-akan ku ragu untuk merelakan kepergianmu kasih..
Mengapa, mengapa hatiku berkata-kata
Seakan-akan berbisik bahwa kita tidak akan berjumpa lagi)...

Kepergianku hanya untuk kembali
Kita berpisah untuk berjumpa lagi
Kecuali bila Tuhan menghendaku
Tentu saja kita harus rela hati
Kar’na kehendak-Nya itu yang terjadi...

Kembali ke: (*), (#), (**)
Nana Mardiana – Puncak Bahagia

Nana Mardiana – Puncak Bahagia

(*)
Seakan menyibak kabut dunia
Yang berdebu derita lara
Bahagia ku bahagia…

Bila kekasih bersemayam
Dalam singgasana asmara…

Kembali ke: (*)
[Interlude]

Reff:
Percikan mutiara surgawi
Bertabur di atas permadani berlapiskan cinta..
Berhias kata pujangga lama
Berkidung mesra bercanda ria dibuai aroma
Semerbak menyengat dalam jiwaku
Kini menjelma jadi puncak bahagia…

Kembali ke: (*)
[Interlude]
Kembali ke: Reff, (*)
Nana Mardiana – Kau

Nana Mardiana – Kau

(*)
Kau yang pertama merebut hatiku
Kau yang pertama mengikat cintaku
Kau yang pertama menyakiti aku
Khayalkan bahagia berubah sendu…

Kau yang kusayang, hatimu bercabang
Kau yang kupuja ternyata pendusta
Kau yang kudamba memalingkan rasa
Rana ku merana, cintaku hampa…

[Interlude]

Reff:
Untuk apa dulu kau tabur benih asmara
Bila hanya berselimut dusta..
Melodi cintaku tak lagi merdu terdengar
Aku dan kau tak lagi sekata
Biar ku tulis dalam buku harian
Cinta pertama kelabu…

Kembali ke: (*)
[Interlude]
Kembali ke: Reff, (*)
Nana Mardiana – Batas Kesabaran

Nana Mardiana – Batas Kesabaran

(*)
Berulang kali kau khianati aku
Berulang kali kau hancurkan hidupku
Namun ku tetap sungguh sayang kamu…

(**)
Dosa apakah yang pernah ku lakukan
Hingga begitu mudah kau lakukan itu
Tetapi kali ini tiada maaf bagimu,
Pergilah pergilah…

[Interlude]

Reff:
Batas kesabaranku telah hilang
Terkubur bersama noda hitam yang engkau tinggalkan..
Batas kesabaranku telah musnah
Raib mengiringi s’gala dosa-dosamu
Ya Tuhan kuatkanlah batinku…

Kembali ke: (**)
[Interlude]
Kembali ke: Reff, (*), (**)
Nana Mardiana & Imam S. Arifin – Cuma Kamu

Nana Mardiana & Imam S. Arifin – Cuma Kamu

(*)
Cuma kamu sayangku di dunia ini
Cuma kamu cintaku di dunia ini

(#)
(Tanpa kamu hampa kurasa dunia ini
Tanpa kamu sunyi kurasa dunia ini)…

Kembali ke: (*)
[Interlude]

Reff:
(Tiada kalimat dapat melukiskan
Betapa cintaku kepada dirimu..
Tiada ibarat sebagai umpama
Betapa sayangku kepada dirimu)
Itu dapat kurasa dari belai tanganmu
Itu dapat kurasa dari pandang mata, ho.oo..

Kembali ke: (*), (#), (*)
[Coda]
Back To Top