(*)
Sabit dan pacul
itulah yang dipandang
Nasi sayur dibungkus
di daun pisang
Dia menyusuri jalan
sambil berdendang ria
Menuju ladang...
Ulangi: (*)
[Interlude]
Kehidupan petani
mulia
Mereka tak pernah
menuntut jasa..
Seharian mereka
sibuk bekerja
Panas terik mentari
tak dihiraukan
Sawah dan ladang
penyambung nyawa
Untuk kebutuhan
selama hidupnya
Sawah dan ladang
penyambung nyawa
Untuk kebutuhan
selama hidupnya...
Mereka petani-petani
terpuji
Mereka petani-petani
berbudi
Pengabdi nusa dan
bangsa juga pengabdi agama
Yang setia...
Kembali ke: (*)
0 Comment for "Itje Trisnawati – Petani"