(*)
Kau seakan sudah tiada perduli
Mendengar jeritan anak-istri…
Bukan ku tak sanggup menanggung
derita ini
Tapi si kecil tak tahan lapar
Tiada lagi yang dapat dijual
Hanya sisa atap rumah ini, ho..
ho.oo..
Saudara, tetangga bosan memberi
pinjaman
Tuk warung tak dapat kuhutang
lagi…
[Interlude]
Reff:
Ooh.. O.oo..
Mengapa setiap hari kau duduk
sambil mengkhayal
Menunggu rejeki yang jatuh dari
langit..
Ooh.. O.oo..
Kapankah akan berakhir kemelut
yang kuhadapi
Sedangkan makan tak bisa ditunda
Haruskah aku menjual diri..?
Kembali ke: (*)
[Interlude]
Kembali ke: Reff, (*)
0 Comment for "Mega Mustika – Pemalas"