(*)
Kering sudah rasanya
air mataku
Terlalu banyak sudah
yang tertumpah
Menangis meratapi
buruk nasibku
Nasib buruk seorang
tunawisma...
(#)
Langit sebagai atap
rumahku
Dan bumi sebagai
lantainya
Hidupku menyusuri
jalan
Sisa orang yang aku
makan...
[2x]
[Interlude]
Kembali ke: (*), (#)
2x
Jembatan menjadi
tempat perlindungan
Dari terik matahari
dan hujan
Begitulah nasib yang
aku jalani
Entah sampai kapan
hidup begini...
Hm.hm.m.. hm.mm..

0 Comment for "Noer Halimah – Gelandangan"