Aduh tolong pelan-pelan, Bang Bang
Kalau mencubit di
lenganku
Tolong jangan
sering-sering, Bang Bang
Nanti membekas di
kulitku
Gemas-gemas boleh
saja kar’na cinta
Tapi jangan jangan
jangan menyakiti aku...
(*)
Aduh tolong
pelan-pelan, Bang Bang
Kalau mencubit di
lenganku...
[Interlude]
Reff:
Burung yang terbang
kemana perginya,
Abang tersayang
siapa yang punya?
(Hanya kau seorang,
dikau seorang)
Apakah sayang cukup
hanya kata?
Lihatlah tanda biru
di lenganku
Lelaki mencubit tak
baik untuk kesehatan jiwa...
Kembali ke: (*)
[Interlude]
Kembali ke: Reff,
(*)
0 Comment for "Erie Suzan – Tanda Biru"