(*)
Kuiklhlaskan engkau
pergi turuti kehendak sendiri
Tangis pun tak bisa
lagi menghalangi perpisahan ini...
Selama kita bersama
bagai Kurawa dan Pandawa
Perang mulut perang
bantal,
Sampai-sampai perang
keduannya...
Reff:
Sia-sia lilin
bercahaya bila lampu kau nyalakan juga
Sifat sama tapi
hasrat yang berbeda
Lebih baik pisah
kebersamannya..
Sia-sia di gelap
gulita bila mata kau pejamkan juga
Sama-sama tak bisa
memahaminya
Lebih baik akupun
wassalam saja...
Kembali ke: (*)
[Interlude]
Kembali ke: Reff,
(*)
0 Comment for "Ine Sinthya – Ikhlas"