(*)
Banting piring lempar gelas apa gunanya?
Tiap hari marah-marah apa enaknya?
Kalau engkau sudah benci ku kan pergi Nyai
Ku tak mau kau fitnah, engkau cemburui…
(**)
Seringkali engkau marah tanpa alasan
Apalagi disaat aku pulang malam
Beginilah caraku mencari makan Nyai
Sudah nasib seniman hidupnya begini…
[Interlude]
Reff:
Secangkir kopi pahit pun tiada kau hidangkan
Malah wajahmu yang masam yang engkau suguhkan..
Seburuk-buruk tuduhan yang engkau berikan
Namun cinta dan sayangku tiada tergadaikan
Seringkali ku bersumpah engkau tak percaya…
Kembali ke: (**)
[Interlude]
Kembali
ke: Reff,
(*), (**)
0 Comment for "Caca Handika – Seniman"