Aa.. ha.a.aa.. ha.a.aa.. a.a.aa..
(*)
Dikutak dikutik,
dikutak-katik
Dikutak dikutik,
dikutak-katik…
(#)
Bunga yang telah
terkulai kini mekar kembali
Cintaku yang hampir
mati kini bersemi lagi
Tersiram, tersiram
Air air cintamu, air
air cintamu
Air air cintamu, air
air cintamu…
[Interlude]
Aa.. ha.a.aa..
ha.a.aa.. a.a.aa..
Reff:
Kalaulah bukan
karena kumbang yang datang
Manalah mungkin,
manalah mungkin bunga kan menjadi buah..
Kalaulah bukan
karena Abang tersayang
Manalah mungkin,
manalah mungkin hatiku akan tergoyah
Dikutak-katik,
dikutak-katik makin lama makin asyik
Dikutak-katik,
dikutak-katik aku jadi tak berkutik…
Kembali ke: (*), (#)
[Interlude]
Kembali ke: Reff,
(*), (#)
(Air air cintamu,
air air cintamu
Air air cintamu, air
air cintamu)
Air air cintamu, air
air cintamu
Air air cintamu, air
air cintamu…
[Fade Out...]
0 Comment for "Erna Sari – Kutak Katik"