Jerit hati ini manis, kar’na sapu tangan merahmu
Yang kini tetap
menjadi kenangan dan tetap kusimpan…
(Ha.a.aa.. ha.a.aa..
Ha.a.. aa.aa..)
Adakah air mata
tertumpah di pipimu
Disaat kau mengerti
apa yang terjadi...
(Ha.a.aa.. ha.a.aa..
Ha.a.. aa.aa..)
Adakah air ludah kau
telan waktu itu
Disaat kau mengerti
perpisahan ini, oh.. ha.a.aa..
Sumarti, luka dan
bisa cinta bersarang di dada kita
Meriang cinta ku
memikirkan kamu
Kenang biar saling
kenang sampai jasad pun menghilang…
Jangan paksa bersatu
bila tiada takdir
Cincin pertunangan
kita tiadalah berarti…
“Lek Sumarti,
pacet palang lek, palang lek
Tiga bulan
sudah..”
[Interlude]
Reff:
Luka dan derita
menguasai kita
Jernih air cinta
kini keruh sudah (ha.a.. ha.a.. ha.a.aa..)
Air mata cinta
mengalir ke kolam jiwa
Menghanyutkan rasa
siksa batin kita
Namun bersabarlah
sayang, atas cobaan-Nya sayang
Aku dan dirimu
sayang, Tuhan yang memisahkan…
(*)
Adakah air mata
tertumpah di pipimu
Disaat kau sadari
perpisahan ini…
[Interlude]
Kembali ke: Reff,
(*)
Perpisahan ini…
0 Comment for "Yus Yunus – Karena Sapu Tangan"