Lebih baik menangis daripada jatuh cinta
Karena cinta
membuat hati gelisah
Ditinggal pergi
sunyi dan sepi…
(*)
Panjangnya sungai
Musi tak sepanjang pandanganku
Didalam menunggu
kedatanganmu..
Tiada hari-hari
tanpa lamunanku
Yang aku lamunkan
tinggalkan beban…
(#)
Katanya kau kan
datang sebelum rinduku datang
Panen padi pun
menjelang kau tak kunjung pulang
Abang kapan aku
datang, Abang kapan kau pulang?
[Interlude]
Reff:
Jangankan raut
wajahmu menjelma di depan mata
Sepucuk surat tak
pernah engkau kirimkan..
Kicau burung di
ladang menyambut panen datang
Hanya menambah
kesedihan hatiku
Badanku kurus
memikirkan Abang
Hati tergoda rindu
siang dan malam
Abang kapan aku
datang, Abang kapan kau pulang?
[Interlude]
Kembali ke: Reff,
(*), (#)
Abang kapan aku
datang, Abang kapan kau pulang?
Abang kapan aku
datang, Abang kapan kau pulang?
Abang kapan aku
datang, Abang kapan kau pulang?
[Fade Out…]
0 Comment for "Erie Suzan – Kapan Pulang?"