Dari panggung cinta ini
aku dendangkan senandung asmara
Semoga dapat melebur rasa
sejuta rasa...
Sembilan lubuk kolam
sembilan kolam
Mana yang dalam tahu, belum
ku tahu
Mana yang dalam tahu, belum
ku tahu...
Gitar kupetik, dendang aku
berdendang
Menyanyikan lagu rindu
simfoni rindu
Menyanyikan lagu rindu
simfoni rindu...
Nurul Hakiki putri Bestari,
engkau cahaya keabadian
Nurul Hakiki putri Bestari,
engkau tumpuan semua harapan
Gambar mungilmu ini s'lalu
kupandang
Pagi siang sore malam
terusik bayang
Nurul Hakiki...
[Interlude]
Cintaku kepadamu bagaikan
batu karang
Tak akan goyah dihempas
gelombang (ha.aa..a.a.. ha.a.aa..)
Engkau di ujung pandang
pelupuk mata
Walau terpisah raga cinta
terjaga
Jangan kau bimbang sayang
jangan kau ragu
Diriku ini masih seperti
dulu
Jangan kau bimbang sayang
jangan kau ragu
Dirimu tersimpan di dalam
dadaku...
Selendang sutera ungu yang
ada padamu
Anggaplah itu sebagai tanda
kasihku
Anggaplah itu sebagai tanda
kasihku...
Hmm.m..
h.mm.. Hmm.m.. h.mm..
Hmm.m..
h.mm.. Hmm.m.. h.mm..
Labels:
Lirik Lagu,
Ona Sutra
Thanks for reading Ona Sutra – Sembilan Lubuk Sembilan Kolam. Please share...!
0 Comment for "Ona Sutra – Sembilan Lubuk Sembilan Kolam"